Senin, 08 Juli 2013

PANTUN TENTANG HIJAUNYA LINKUNGAN

PANTUN TENTANG HIJAUNYA LINKUNGAN

Berputar terus berputar
Berputarlah di sekelilingnya
Siramlah pohon disekitar
Supaya kita bisa menikmatinya

Aku tak suka menanam pohon di kantor
Yang aku suka  menanam pohon di ladang
Aku tak mau lingkungan yang kotor
Yang aku mau lingkungan yang indah di pandang

Ayo kita menangkap ikan
Menangkap ikan dengan tali pancing hijau
Mari kita menanam pohon di sekolahan
Agar lingkungan sekolah tetap kemilau

Sangat berduri si buah durian
Berduri hati orang yang tidak suci
Mari kita membersihkan lingkungan
Agar linkungan sekolah kita tetap berseri

Pak tani nanam tembakau
Pak tani pun membuat anyaman
Dengan lingkungan sekolah yang hijau
Belajar pun menjadi nyaman

Membeli tas berwarna hijau
tas di beli mereknya zhon
Jika ingin sekolah mu hijau
Tanam dan rawa lah pohon-pohon

Jalan-jalan ke kampong baru
Disana banyak anyaman
Jika Sekolah kita hijau
Belajarnya pun menjadi nyaman

PENGELOLAHANSAMPAH ORGANIK

 MESIN PENGELOLAHAN SAMPAH ORGANIK

pupuk organik

jadilah sampah organik, sesuatu material yang leacheatelt;/igt;) menjadi pupuk cair organik. alat mesin kecil pemotong bahan sampah dan material lt;igt;undegradable (crusher
live chat

crusher sampah organik youtube

apr 03, 2011nbsp;0183;32;merupakan mesin atau alat untuk mencacah sampah organik. kunjungi website kami di www.mesinindustri.com
live chat

crusher sampah organik tipe mobile

crusher sampah organik tipe mobile. kami menghadirkan produk terbaru mesin penghancur sampahsampah organik dengan keunggulan sistem mobile, dapat
live chat

gambar sampah organik mitra gambar :: mesin pencari

sampah organik. mitra gambar. mesin pencari gambar berbahasa indonesia. gmt:20120902 17:33 video title: crusher sampah organik. length: 7:06:00.
live chat

sell: mesin pencacah organik ( mpo) 850 hd [ honda gx/ em] mesin

mesin pengolah sampah dan limbah l mesin pencacah organik l mesin pengayak kompos www.kencanaonline.com is an itrademarket supplier that manufactures mesin
live chat

crusher(mesin penghancur sampah) youtube

feb 28, 2011nbsp;0183;32;crusher adalah mesin untuk menghancurkan sampahsampah organik. keterangan lengkap kunjungi www.mesinindustri.com
live chat

pupuk karet videos pakistan tube watch free videos online

search and watch millions of latest online videos from pakistan with latest videos on news politics, entertainment, cricket, showbiz, movies, songs along with pop

Sampah organik dan Anorganik

Sampah organik dan Anorganik

oleh Anwar*
sampah merupakan sesuatu yang telah di buang dan mungkin sudah tidak bisa lagi untuk dimanfaatkan kembali. Sampah terbagi atas dua yaitu :

Sampah organik

A. Pengertian sampah organik
Sampah Organik adalah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.

B. Jenis-jenis sampah organik

Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.[6]
Sampah organik sendiri dibagi menjadi : 

• Sampah organik basah.
Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.

• Sampah organik kering.
Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.

C. Dampak sampah organic 

a. Dampak terhadap Kesehatan
Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:
• Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan  pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
• Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
• Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
• Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

b. Dampak terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.

Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.

D. PRINSIP PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK 
Berikut adalah prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah.Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 4R, yaitu:

• Mengurangi 
Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
• Menggunakan kembali 
Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, buang 
• Mendaur ulang 

Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
• Mengganti 
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.

E. CARA MENGOLAH SAMPAH ORGANIK 
Pengomposan sampah kota umumnya sama saja seperti pengomposan bahan baku lainnya. Hanya yang patut dipikirkan adalah jumlah bahan organik kering yang digunakan dalam pencampuran bahan baku proses pengomposan. Pengomposan secara sederhana bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut. 
Pengomposan Menggunakan Drum Plastik
Pengomposan menggunakan drum plastik sangat cocok diterapkan untuk mengolah sampah rumah tangga.
Bahan Dan Peralatan Yang Digunakan
1. Ember atau drum plastik yang telah dimodifikasi (dibuat berlubang) dengan kapasitas minimum 100 kg.
2. Bioaktivator cair (metode aerob) atau bioaktivator padat (metode anaerob).
3. Bahan baku sampah organik (hindari daging, tulang, duri ikan, sisa makanan berlemak, susu, kotoran anjing, kucing, dan babi).
Cara Membuat
1. Cacah bahan baku hingga berukuran 2-5 cm.
2. Taburkan bioktivator OrgaDec 0,5% ke atas bahan baku, aduk hingga tercampur rata.
3. Siram dengan air hingga diperoleh kelembapan yang diinginkan (50-60%), langsung masukkan ke dalam drum plastik.
4. Inkubasi selama 1-2 minggu, tergantung dari bahan bakunya.
5. Pada hari ketiga atau hari kedelapan perlu dilakukan pengadukan atau pembalikkan secara manual agar aerasi di dalam drum berlangsung baik

CARA MEMBUANG SAMPAH YANG TIDAK BENAR

CARA MEMBUANG SAMPAH YANG TIDAK BENAR


Tidak semua orang tahu cara yang baik dalam membuang sampah. Ada pula yang tahu tetapi tidak peduli dengan cara membuang sampah yang tepat. Sehingga menimbulkan berbagai dampak yang tidak baik bagi lingkungan di sekitarnya. Dibawah ini adalah beberapa contoh membuang sampah yang tidak benar, yaitu :
-                Membuang sampah sembarangan tak peduli tempat sampah
-                Membuang sampah di sungai / kali
-                Meletakkan sampah di pinggir jalan dengan harapan diambil tukang sampah
-                Mengumpulkan/mengoleksi sampah hingga banyak lalu dibakar
-                Menumpang buang sampah di tempat sampah pribadi orang lain
-                Menggali tanah lalu mengubur sampah
Ada beberapa dampak dari beberapa cara pembuangan sampah yang tidak benar tersebut, yaitu :
-         Berpengaruh terhadap kesehatan
-         Berpengaruh terhadap lingkungan
-         Membuat sungai semakin dangkal karena kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke sungaiCARA MEMBUANG SAMPAH YANG TIDAK BENAR
Tidak semua orang tahu cara yang baik dalam membuang sampah. Ada pula yang tahu tetapi tidak peduli dengan cara membuang sampah yang tepat. Sehingga menimbulkan berbagai dampak yang tidak baik bagi lingkungan di sekitarnya. Dibawah ini adalah beberapa contoh membuang sampah yang tidak benar, yaitu :
-                Membuang sampah sembarangan tak peduli tempat sampah
-                Membuang sampah di sungai / kali
-                Meletakkan sampah di pinggir jalan dengan harapan diambil tukang sampah
-                Mengumpulkan/mengoleksi sampah hingga banyak lalu dibakar
-                Menumpang buang sampah di tempat sampah pribadi orang lain
-                Menggali tanah lalu mengubur sampah
Ada beberapa dampak dari beberapa cara pembuangan sampah yang tidak benar tersebut, yaitu :
-         Berpengaruh terhadap kesehatan
-         Berpengaruh terhadap lingkungan
-         Membuat sungai semakin dangkal karena kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke sungai

Kebersihan Lingkungan Rumah Perlu Di Jaga

Kebersihan Lingkungan Rumah Perlu Di Jaga

Tahukah kamu seberapa sering kita membersihkan lingkungan rumah..? yang pasti sering tidaknya rumah di bersihkan kan itu merupakan aktivitas masing-masing perongan, jadi sering atau tidaknya kebersihan lingkungan rumah di jaga kan tergantung seberapa kotor rumah kita. Oleh karenanya biasa orang sering melihat rumah orang lain yang jarang di bersihkan tapi kan bukan berarti rumah tersebut kotor.
jadi semua itu tergantun apa yang kita lakukan di dalam rumah kita. Bayangkan jika tidak membersihkan rumah kita bisa-bisa virus ada dimana-mana tuh. Jadi hendaknya kita tidak lupa dengan isatana kita, agar tetap menjadi isatana, jangan keenakan nge blog ntar lupa bersih-bersih entah rumah atau kamar. hehe…gawat kalau kebiasaan ” Dapat menyebabkan ganggguan kemalasan dan kesehatan !!!”. Jangan hanya kesehatan komputer kamu atau blog kamu, tapi kesehatan kamu juga perlu dijaga. Nanti kalau kamu sakit gak bisa membersihkan virus komputer, membersihkan spam, wah bisa tambah gawat. Jadi mari kita selalu menjaga kebersihan Lingkungan rumah kita selalu..!!
Jadi sebaiknya jika kita benar-benar memiliki banyak aktivitas dan gak sempat untuk membersihkan lingkungan rumah. Setidaknya anda sempatkan membersihkan lingkungan rumah seminggu sekali. Atau sebelum tidur. Biar gak kotor-kotor amat kan gak enak istana jadi gubuk. ” Cara ini hanya berlaku rumah tidak berpembantu.!!!” klo ada pembantu ya gak apa-apa juga sih kita coba bersih-bersih rumah kita. Kan kasihan ijahnya? “yang lamanya juga gak papa”dalam hati, sorry yang namanya ijah. Enak kok bersih-bersih itu, soalnya bagian dari olah raga.
Aku sekeluarga tadi pagi sekitar jam 8 pagi habis membersihkan setelah makan pagi tentunya. Walau setiap hari kubersihkan, tapi aja yang namanya kotoran selalu ada. karena anakku akivitasnya macam-macam, biasa anak kecil. Jadi ku usahakan setiap minggu anakku ku ajak ikut bersih-bersih, ya belajar bersihsejak dini kan lebih baik. Bagi anda yang lupa bersih-bersih, segeralah bersihkan rumah anda. Karena “Kebersihan sebagian dari Iman”.

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DILINGKUNGAN ALAM SEKITAR

Pemanfaatan Sumber Belajar Dilingkungan Alam Sekitar

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DILINGKUNGAN ALAM SEKITAR 
      
A.   Dirumah
Ø Peralatan makan
Contoh : piring, gelas, sendok, garpu,
Sumber ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran, dan dimanfaatkan melalui tema-tema yang sesuai dengan sumber yang digunakan, misalnya dalam tema kebutuhanku, dan sub tema makanan dan minuman, sumber ini dapat kita jadikan media dalam kegiatan mencocokkan pasangan, atau melalui kegiatan berntanti tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan peralatan makan, dan kegiatan bercerita tentang peralatan makan.
Ø Seluruh perabotan
Contoh : lemari, sofa, kursi dan meja
Pemanfaatannya dapat kita lakukan dalam kegiatan menyusun puzzle gambar meja, kursi, lemari, kegiatan ini bisa meningkatkan kecerdasan majemuk anak secara optimal, dan bisa juga melakukan kegiatan menggambar dan mewarnai gambar perabotan rumah.
Ø Seluruh alat kebersihan
Contoh :  sapu
Pemanfaatannya bisa kita lakukan dengan menggunakan metode demonstrasi, dimana anak di ajak secara langsung untuk mempraktekkan bagaimana sumber alat kebersihan  ini digunakan. Misalnya pada tema lingkunganku, sub tema sekolahku, kita bisa mengadakan demonstrasikan kepada anak bagaimana mengguanakan alat kebersihan dengan membersihkan lingkungan sekolah.
Ø Alat komunikasi
Contoh :  telephone, handphone, surat,
Pemanfaatannya bisa kita lakukan dengan melakukan kegiatan Tanya jawab tentang apa-apa saja yang mereka ketahui tentang alat-alat komunikasi, kegiatan menyanyikan lagu yang berhubungan dengan alat komunikasi, dan melakukan kegiatan bercerita tentang alat-alat komunikasi.
Ø Media elektronik
Contoh : TV, Kipas Angin, lemari Es, Setrika, \
Pemanfatannya melalui kegiatan bermain peran, dan bercakap-cakap tentang media elektronika yang mereka ketahui,  bercerita tentang media elektronik, dan menyanyikan lagu yang berhubunhan dengan media elektronik.
Ø Alat-alat penerangan
Contoh : lilin, senter, lampu,
Pemanfaatkannya dapat kita lakukan dengan kegiatan bercakap-cakap tentang alat-alat penerangan yang mereka ketahui, dan bercerita tentang alat-alat tersebut, mengambar dan mewarnai gambar yang berhubungan denan alat-alat penerangan.
Ø Buku-buku, majalah, media cetak.
Contoh : buku cerita, buku dongeng, Koran, majalah anak,
Pemanfaatkannya dapat kita lakukan dengan metode demonstrasi, mengajak anak-anak didik ke perpustakaan, melihat-lihat dan kemudian menceritakan kembali apa yang dilihatnya.
Ø Peralatan dapur
Contoh : kompor, pisau, kuali, panci,
Pemanfaatkannya dapat kita lakukan dengan metode bercerita tentang peralatan dapur, bercakap-cakap tentang peralatan dapur Dan melakukan kegiatan menggambar dan mewarnai peralatan dapur.
       B.    Lingkungan Alam sekitar
Sebagai makhluk hidup, anak selain berinteraksi dengan sesama manusia juga berinteraksi dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan benda-benda mati. Makhluk hidup tersebut, antara lain berbagai tumbuhan dan hewan, sedangkan benda-benda mati antara lain udara, air, dan tanah. Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan benda dan keadaan makhluk hidup termasuk didalamnya prilaku manusia serta makhluk hidup lainnya.
Manfaat Lingkungan Alam sekitar
Lingkungan yang ada disekitar anak merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pembelajaran yang berkualitas bagi AUD. Bila kita melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan linkungan sebagai sumber belajar hasilnya akan lebih bermakna dan bernilai, sebab anak dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, yaitu keadaan yang alami. Sehingga peristiwa dan keadaan lebih nyata, lebih factual, dan sebenarnya lebih dapat dipertanggungjawabkan.
Manfaat yang diperoleh dan dan penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar dalam pendidikan AUD :
a.     Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari anak. Jumlah sumber belajar yang tersedia dilingkungan iti tidak terbatas, sekalipun pada umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepentingan pembelajaran, namun bisa dimanfaatkan untuk  lebih mengoptimalkan pencapaian tujuan belajar untuk AUD.
Dengan demikian, sumber belajar dilingkungan ini akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan anak, karena mereka belajar tidak terbatas oleh 4 dinding kelas. Selain itu, kebenarannya lebih akural, sebab anak dapat mengalami secara langsung dan dapat mengoptimalkan potensi panca indranya untuk berkomunikasi dengan lingkungan tersebut. Misalnya dengan proses melihat, mendengar, merasakan, menyentuh, mengecap, dan meraba.
b.     Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih bermakna, sebab anak dihadapkan dengan keadaan dan situasi yang sebenarnya.Anak dapat mengenal benda-benda yang sebenarnya. Belajar akan lebih bermakna apabila anak bisa mengenal tunas pohon pisang yang tumbuh di kebun sekitar sekolah, dibandingkan dengan anak hanya melihat gambar tunas pohon pisang yang diperlihatkan guu dikelas.
c.     Dengan memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada dilingkungan anak, dapat dimungkinkan terjadinya proses pembentukan kepribadian anak kearah yang lebih baik, seperti kecintaan anak akan lingkungan, turut serta memelihara lingkungan, dan tidak merusak lingkungan. Kesadaran akan pentingnya lingkungan dalam kehidupan bisa dimulai ditanamkan kepada anak sejak dini, sehingga setelah mereka dewasa kesadaran tersebut bisa tetap terpelihara.
d.     Kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih baik, lebih menarik, bagi anak sebab banyak pilihan. Dengan demikian, anak akan terhindar dari proses pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dapat menimbulkan antusias anak untuk lebih giat dan gemar belajar. Kegemaran belajar sejak dini merupakan model dasar yang sangat diperlukan dalam rangka penyiapan masyarakat belajar dan sumber daya manusia berkualitas dimasa mendatang.
e.     Pemanfaatan lingkungan menumbuhkan aktivitas belajar anak. Penggunaan berbagai  cara/metode pembelajaran yang bervariasi seperti proses mengamati dan bertanya. Membuktikan sesuatu melakukan sesuatu akan dapat menumbuhkan aktivitas belajar pada anak. Penggunaan cara/ metode yang bervariasi ini merupakan tuntunan dan kebutuhan yang harus dipenuhi pembelajaran AUD.
Begitu banyaknya nilai dan manfaat yang dapat diraih dari   lingkungan sebagai sumber belajar dalam pendidikan AUD, ini dapat dibuktikan bahwa hampir semua tema pembelajaran dapat dipelajari dari lingkungan.
Namun demikian, diperlukan adanya kreativitas dan jiwa inovatif dari para guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar ini. Guru tidak boleh memiliki sifat konservatif/merasa senang dengan apa yang sudah dikerjakan sehari-sehari sehingga tidak menerima sesuatu yang baru yang lebih inovatif.
Jenis-jenis Lingkungan
§       Lingkungan Alam
Lingkungan alam/ lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang sifatnya alamiah, seperti : sumber daya alam alam (air, hutan, tanah, batu-batuan) tumbuhan, hewan, sungai, iklim, suhu, dan udara.
Lingkungan alam sifatnya relatif menetap oleh karena itu jenis lingkungan ini akan lebih mudah dikenal dan dipelajari oleh anak. Sesuai dengan kemampuannya anak dapat mengamati perubahan-perubahan yang terjadi dan dialami dalam kehidupan sehari-hari termasuk bagaimana proses perubahan tersebut, misalnya mengenai perubahan siang dan malam, suhu udara siang dan pagi hari, serta panas dan hijan.
Dengan mempelajari lingkungan alam ini diharapkan anak dapat lebih memahami gejala-gejala alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-sehari. Lebih dari itu diharapkan juga dapat merumuskan kesadaran sejak awal untuk mencintai ala mini anak juga berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara lingkungan.
Contoh lingkungan alam
1.     Pantai
-         Berkejar-kejaran dipantai
Berkejar-kejaran dipantai secara langsung dapat melayih fisik dan motorik anak sehingga dapat mengembangkan otot-otot yang berguna bagi pertumbuhan fisiknya, dengan demikian, tidak hanya aspek kesadaran lingkungan dan kreatifitas yang dikembangkan, melainkan juga aspek psikomotoriknya.
-         Menggambar dipasir pantai
Selain membuat patung, anak-anak dapat diarahkan untuk menggambar dipantai, dalam kegiatan ini anak sebaiknya diberi kesempatan untuk berkreasi secara bebas untuk menggambarkan apa saja yang sesuai dengan keinginannya. Namun, guru perlu mengawasi dan mengamati proses pembelajaran ini secara seksama sehingga keseluruhan anak dapat terpantau.
-         Mengumpulkan benda-benda pantai
Anak-anak dapat ditugaskan untuk mengumpulkan benda-benda yang terdapat dipantai, melalui kegiatan ini, anak-anak tidak saja dibiasakan untuk menyentuhkan benda-benda konkrit dan memupuk kesadaran lingkungan, melainkan juga mengamati dan menklasifikasikan, dengan demikian kemampuan anak dalam berfikir analitis, dan kritis serta penanaman sejak dini metode ilmiah dalam bentuknya yang paling sederhana dapat dilakukan.
§       Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contoh : irigasi dan pengaiaran, bendungan, taman, kebun binatang, perkebunan, penghijauan, dan pembangkit listrik tenaga listrik.
Anak dapat mempelajari lingkungan buatan dari berbagai aspek seperti : prosesnya, pemanfaatan, fungsinya, pemeliharaannya, daya, dan dukungannya, serta aspek lain yang berkenaan dengan pembangunan dan kepentingan manusia dan masyarakat umumnya.
Jenis lingkugan diatas dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di TK melalui perencanaan yang matang.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lingkungan ini bisa dilaksanakan pada saat jam belajar terjadwal dan diluar jam belajar serta dilaksanakan pada waktu-waktu khusus. Agar penggunaan lingkungan ini efektif perlu disesuaikan dengan kurikulum.
Dengan demikian lingkungan ini berfungsi untuk memperkaya dan memperjelas bahan ajar yang akan dipelajari dan bisa dijadikan laboratorium untuk anak. 
                  Contoh lingkungan Buatan
1.     Sawah
Pemanfaatan sumber belajar dilingkungan alam sekitar seperti sawah dapat kita lakukan dengan kegiatan mewarnai gambar sawah, dan benda-benda apa saja yang dapat ditemui disawah yang dapat melatih keterampilan psikomotoriknya anak dalam menggunakan tangannya, gambar-gambar yang dugunakan untuk kegiatan ini hendaknya yang menarik sehingga anak-anak dapat mewarnainya dengan sengang hati, selain itu dari gambar-gambar tersebut hendaknya bervariasi sehngga mengakomodasi sebanyak mungkin keinginan anak.
2.     Kebun
Melalui kegiatan bermain dikebun anak dapat mengalami sendiri proses belajar yang bertautan dengan alam sekitar, untuk itu guru perlu mengarahkan dan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada anak untuk mengeksplorasikan dan mengamati lingkungan sekitar dengan caranya sendiri, selain itu anak diberi kebebasa untuk mengembangkan imajinasinya sendiri secra kreatif, yang pada gilirannya dapat dijadikan sarana untuk belajar sambil bermain. Dengan belajar sambil bermain, maka kegiatan yang dilakukan oleh anak akan tidak teras mejemukan atau membosankan sehingga anak dapat menemukan sendiri pengetahuan dan pemahamannya tentang alam sekitar, berdasarkan pengetahuan dan pemahamannya ini anak dapat melakukan kegiatan belajar secara menyenangkan.
Contoh kegiatan :
-         Mengumpulkan batu dapat ditindak lanjuti dengan kegiatan mengklasifikasikan berdasarkan bentuk fisik dan ukuran batu, membedakan warna, memadukan berbagai bentuk dan ukuran batu menjadi bentuk-bentuk tertentu.
-         Mengenali bentuk daun dapat dilakukan dengan mengenali warna, membandingkan ukuran, membandingkan dengan jenis daun lain, menyanyikan lagu, bersajak, bercerita, menghitung.
-         Menanam tumbuh-tumbuhan dalam botol bekas dapat dilakukan dengan mengamati pertumbuhan, memahami bagaimana tanaman tumbuh, erta manfaat tanaman bagi manusia hewan.
       C.   Sumber Belajar di TK
1.     Perpustakaan
                Perpustakaan memiliki fungsi sebagai jantung di sekolah, karena didalamnya berisi berbagai informasi yang dapat membantu setiap orang  yang menggunakannya untuk mengembangkan diri.perpustakaan yang memiliki ukuran relative lebih luas dan besar,sebaiknya memiliki ukuran relative lebih luas dan besar,sebaiknya memiliki  system pengembalian buku dari rak.Misalnya menggunakan pembatas buku yang besar,apabila anak-anak masih dalam taraf memilih buku.Yang dimaksudkan adalah ketika si anak belum pasti meminjam buku,ia sudah apat mengembalikan buku pada tempatnya karena diberi pembatas yang besar,yang memudahkan mereka.Tapi untuk Anak TK system peminjaman buku ini jarang dilakukan.Umumnya anak hanya membaca di tempat.Seperti yang kita ketahui anak TK masih dalam tahap mengenal huruf dan membaca dalam satu kata saja.Jadi buku buku yang digunakan adalah buku-buku atau majalah-majalah yang berisi gambar-gambar yang dekat dengan lingkungan anak seperti buku cerita tentang petani,sikancil,sikerbau dll.
       Contoh pemanfaatan perpustakaan
2.     Nara sumber
                             Para tokoh dan ahli diberbagai bidang merupakan salah satu sumber belajar yang dapat diandalkan karena biasanya mereka memberikan informasi berdasarkan penelitian dan pengalaman mereka.contohnya tokoh anak adalah  Kak Seto,orang-orang yang biasa berdongeng contohnya Pak Raden Dll.cara pemanfaatannya dapat mengundang tokoh-tokoh itu dalam suatu acara,sehingga anak mendapat pengetahuan.
3.     Media cetak
Termasuk di dalamnya bahan cetak,buku,majalah atau tabloid.Gambar-gambar yang ekspresif dapat member kesempatan anak menggunakan nalar dan mengungkapkan pikirannya dengan mengguanakan kosa kata yang semakin hari semakin berkembang.Perkembangan media elektronik khususnya televisi akan menambah pengetahuan anak terutama dari segi visualisasi,misalnya tentang perilaku binatang laut,binatang buas dan lainnya.
4.     Alat Peraga
Berfungsi untuk menerangkan atau memperagakan suatu tema dalam proses belajar mengajar.Perlu adanya perbedaan yang jelas antara alat peraga dan alat permainan.Pada alat permainan,anak aktif mengadakan eksplorasi walaupun tidak menutup kemungkinan mereka akan mengguanakannya untuk bermain.